Jembatan Penghubung di Kali Sunter Mulai Dibangun
Pembangunan jembatan penghubung Jalan Sindang Terusan dan Jalan Inspeksi Kali Sunter mulai dibangun. Saat ini dilakukan tes sondir atau penentuan daya dukung pondasi jembatan.
Kita sudah tes sondir, titik sondir bisa sampai kedalaman 20 meter. Dengan kedalaman itu sudah bisa kita pancang untuk dibuatkan kaki-kaki jembatan
Pantauan Beritajakarta.com, puluhan material tiang pancang dengan diameter 30 sentimeter dan panjang delapan meter sudah tiba di lokasi.
"Kita sudah tes sondir, titik sondir bisa sampai kedalaman 20 meter. Dengan kedalaman itu sudah bisa kita pancang untuk dibuatkan kaki-kaki jembatan," kata Hamdan, Kepala Suku Dinas Bina Marga Jakarta Utara, Jumat (5/8).
Lumpur di Saluran PHB Alfa Indah DiangkutTes ini untuk menimbang beban kendaraan yang melintas dan beban jembatan. Sondir itu untuk mengetahui tanah yang keras, pengukuran untuk bowplank-nya.
Dikatakan Hamdan, total panjang jembatan sekitar 40 meter dengan lebar jembatan berikut trotoarnya 9,6 meter. Untuk badan jalan jembatan sepanjangnya 7,5 meter di mana masing-masing lajurnya memiliki lebar 3,25 meter.
Dia menjelaskan, jembatan penghubung yang melintang di atas Kali Sunter ini bertujuan untuk mengurai kemacetan yang ada di sisi utara Jalan Cibanteng.
"Masyarakat mengharapkan sekali jembatan ini supaya bisa melancarkan lalu lintas dari Kecamatan Tanjung Priok menuju Kecamatan Koja dan Cilincing yang melalui Rawa Badak Utara," tutur Hamdan.
Pembangunan jembatan ini ditargetkan 13 Desember 2016. Namun, baru bisa dilintasi kendaraan sebulan setelah pembangunan selesai atau kira-kira awal tahun 2017.
"Kita harapkan selesai kurang lebih awal Desember 2016, sudah selesai fisiknya. Satu bulan baru bisa dilalui kendaraan sesuai umur beton. Mungkin awal tahun 2017 sudah bisa digunakan masyarakat," tandas Hamdan.